Kapuspen TNI: Pomdam I/Bukit Barisan Masih Periksa 33 Prajurit Penyerang Warga di Deli Serdang

Kapuspen TNI: Pomdam I/Bukit Barisan Masih Periksa 33 Prajurit Penyerang Warga di Deli Serdang

Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Untung Budiharto, menjelaskan bahwa pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan terhadap 33 prajurit yang diduga terlibat dalam penyerangan terhadap warga di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu malam, 22 Agustus 2021, di Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Hamparan Perak.

Menurut Mayjen Untung, pemeriksaan terhadap prajurit tersebut dilakukan untuk mengetahui secara pasti peran masing-masing dalam insiden tersebut serta untuk mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan dalam proses hukum selanjutnya. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menindaklanjuti kasus ini secara serius.

Panglima Kodam I/Bukit Barisan juga menegaskan bahwa tindakan penyerangan terhadap warga sipil adalah tidak dapat diterima dan melanggar kode etik prajurit TNI. TNI selalu mengutamakan kedisiplinan dan profesionalisme dalam setiap tindakan yang dilakukan dan tidak akan segan untuk memberikan sanksi tegas kepada prajurit yang terlibat dalam pelanggaran tersebut.

Mayjen Untung juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang terkait insiden ini. Pihaknya akan terus bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam menyelesaikan kasus ini dan memastikan keadilan bagi warga yang menjadi korban.

Insiden penyerangan terhadap warga yang dilakukan oleh prajurit TNI merupakan suatu peristiwa yang sangat disayangkan dan harus dijadikan pelajaran bagi seluruh anggota TNI untuk selalu menjaga sikap dan perilaku yang baik dalam melaksanakan tugas. Kedewasaan dan kesadaran akan kode etik prajurit harus senantiasa dijunjung tinggi demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi TNI.

Pomdam I/Bukit Barisan berkomitmen untuk menyelidiki kasus ini hingga tuntas dan menindak tegas siapa pun yang terbukti terlibat dalam penyerangan tersebut. Masyarakat diharapkan untuk memberikan dukungan dan kerjasama dalam penegakan hukum demi terciptanya keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *